CREATE SHAPEFILE
SHP atau
shapefile adalah format dari file vektor. File vektor sendiri dibagi menjadi 4
jenis 4 jenis yaitu.shp, .dbf, .shx, dan .prj. isi dari shapefile sendiri
adalah kode binary. Berikut akan dijelaskan mengenai cara membuat shapefile.
PEMBAHASAN
SHP
merupakan salah satu jenis format file data vektor. Shapefile merupakan
keluaran dari ESRI. ESRI sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi software
berbasis geografis. SHP juga yang paling banyak digunakan di dalam GIS.
Langkah
– langkah create shapefile yaitu:
-
Menggunakan import pyshp dengan syntax “import
shapefile” - Lalu instansiasi method writer dengan syntax “a = shapefile writer()”
- File shp/geometri, biasanya di bagi menjadi 3 jenis yaitu: point, polyline, dan polygon.
- Dbf yaitu berisi tabel identitas geometri
Contoh point:
Menambahkan record
Dengan memakai syntax “a.point(x,y)” atau “a.point(x,y,o,o)
Dimana x dan y adalah koordinat longitude dan latitude
Menggunakan syntax “a.poly[shapetype=3, parts [[[x,y,z,w, [x2,y2,z2,w2]]]]” atau “a.poly [shapetype=5, parts[[[ ]],[ ]]]]”
Dbf merupakan field untuk menemuka attribute table. Contohnya: syntax “a.field(‘kota’,’c’,’30’)” maksudnya terdapat field kota dengan type char sebanyak 30. Lalu recordnya berisi syntax “a.record (‘Jakarta’)
PENUTUP
a.
Kesimpulan : Shapefile merupakan jenis
data vektor. Dbf merupakan tabel identitas geometri. Cara membuat shapefile
yaitu dengan cara import pyshp. Dan diberikan contoh contoh dari file shp
tersebut. b. Saran : Disarankan untuk mencari dari sumber lain mengenai shapefile yang lebih lengkap dan lebih luas cakupannya.
URL Github: Sistem Informasi Geografis
- Nama : Rima Rizky Lestari
- NPM : 1144118
- Kelas : 3C
- Prodi : D4 Teknik Informatika
- Kampus : Politeknik Pos Indonesia
Plagiarisme:
2. Searchenginereports
0 komentar:
Posting Komentar